Sejarah

Desa Botok pada masanya merupakan bagian wilayah kerajaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Berdasarkan cerita dan penuturan dari tetua yang ada di Desa botok, Desa ini sudah ada sejak tahun 1800-an yang diawali dari sebuah dukuh kecil yang bernama Bakalan. Di Dukuh inilah diketahui seorang ulama yang mengembara mulai mendirikan  perumahan yang kemudian diikuti oleh beberapa surup rumah warga yang ada. Pendiri pedukuhan ini merupakan pengembara dari kerajaan Kasunan Surakarta Hadiningrat. Sebagai abdi daliem saat itu, maka memiliki kewajiban untuk memberikan upeti kepada kerajaan. Dalam hal ini maka pendir pedukuhan Bakalan ini membuat sebuah makanan yang berasal dari daun melinjo dengan penambahan berbagai hasil kebun lainnya, diberikan bumbu dan dibungkus daun pisang, kemudian dimatangkan dengan cara dikukus.
Setelah matang kemudian untuk menghargai para pejuang kemerdekaan yang telah ada dan berada di wilayah sekitar dukuh Bakalandiberikan kehormatan untuk dapat mencicipinya terlebih dahulu. Wilayah ini kemudian diberi nama Dukuh Sinto yang hingga sekarang masih ada dan menjadi salah satu Dusun di Desa Botok.
Hidangan yang telah matang dengan cara dibungkus kemudian dikukus ini kemudian diberi nama BOTOK. Kemudian dikirimkan kepada raja Kerajaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai bulu bekti daerah bawahan. Dan ternyata sang raja waktu itu merasa sangat kepranan dengan upeti ini. Maka setiap menghendaki makanan tersebutmaka selalu menunjuk kepada daerah Dukuh Bakalan untuk membuatnya. Dari saat itu maka dikenal sebgai Kalurahan Botok. Cakupan wilayah Kalurahan Botok waktu itu mencapai wilayah Banyudono, Sekrikil, Keder, Manisrenggo yang berada di wilayah Desa Mojodoyong Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Sehingga waduk yang ada di sebelah barat Dukuh Delok yang merupakan salah satu dukuh yang ada di Desa Botok diberi nama Waduk Botok, karena pada waktu sebelum tahun 1951 amsih menjadi wilayah Desa Botok.
Unsur kebudayaan di Desa Botok yang masih dilestarikan antara lain adalah :
1.      Upacara Bersih Desa
2.      Upacara Nyadran, Methil
Kesenian yang terdapat di Desa Botok antara lain :
1.      Reog
2.      Rebana
Periode Kepala Desa :
Bapak Mulyorejo                   -
Bapak Sastro Diarjo              (1950-1968)
Bapak Ma’sum                      (1968-1975)
Bapak Soewanto                   (1983-2007)
Bapak Sigit Jayadhi               (2007-2018)

2 komentar: