Cara unik Bupati Karanganyar mendapatkan kritikan dan masukan dari anak buahnya, terutama PNS di lingkungan Pemkab Karanganyar.
Bupati Juliyatmono meminta kepada semua aparat pemerintah untuk menulis di sebuah kertas kosong, uneg-uneg mereka tentang pemerintah, tentang kepemimpinanhnya, kebijakan, program dan apapun.
“Silahkan ditulis tanpa nama, apalagi alamat, pangkat, jabatan. Pokoknya tulis saja di kertas kosong, kumpulkan, dan serahkan ke saya. Pasti saya baca dan kalau masukan penting, pasti saya perhatikan,” kata Bupati.
“Silakan, yen kowe arep mbajing-mbajingne aku, ngunek-unekne, memaki-maki, mengkritik, pokoke apa wae, sak karepmu. Pasti tulisanmu saya baca, dan akan saya jadikan bahan introspeksi, menyusun program baru, dan kalau wujudnya masalah, akan saya selesaikan segera,” kata dia.
“Jangan memuji. Saya tidak ingin mendapatkan pujian, karena memang tidak perlu ada yang harus dipuji. Pujian itu akan mnejerumuskan. Kalau ada pujian pasti saya buang. Silahkan memaki-maki semaumu sendiri. Saya malah senang,” kata dia.
Bupati mengatakan, tidak ingin semua berjalan mulus-mulus saja karena tidak ada yang berani mengkritik. Dirinya tidak anti terhadap kritik. Justru ketika dikritik berarti ada yang salah dan harus diluruskan.
(Suaramerdeka.com)